Monday, November 18, 2013

Tujuh Makanan Super Penangkal Stroke

SEIRING pertambahan usia maka bertambah pula faktor risiko penyakit kronis, salah satunya penyakit stroke. Namun tak usah cemas, sebab selalu ada trik untuk menangkal risiko itu. 

Perpaduan antara diet dan olahraga memang tak dipungkiri ampuh menurunkan risiko stroke. Namun di luar itu, pengaruh makanan yang Anda asup juga memiliki peranan penting. Berikut beberapa makanan yang bisa dikonsumsi, seperti dipaparkan Naturalnews.

Cintai buah tomat

"Para peneliti dari University of Eastern Finland di Kuopio menemukan bahwa pria yang memiliki kadar tertinggi lycopene ialah paling tak mungkin untuk mengalami stroke lebih dari 12 tahun,"kata laporan The Huffington Post. Kondisi ini bisa terjadi karena lycopene merupakan antioksidan alami yang bisa mencegah peradangan. Kemudian, hasil penelitian ini mendukung rekomendasi bahwa orang-orang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran sehari, yang kemungkinan akan menyebabkan pengurangan besar-besaran dalam jumlah stroke di seluruh dunia, menurut penelitian sebelumnya.

Pria, jangan lupa cokelat 

Hasil penelitian Karolinska Institute menemukan bahwa pria mungkin bisa mengurangi risiko
stroke hingga seperenam hanya dengan mengonsumsi satu cokelat seminggu.

Mengonsumsi buah jeruk

Mengapa buah jeruk bisa mencegah seseorang dari stroke, pasalnya kandungan flavonoid
—yang dikenal antioksidan— bisa mengurangi peradangan yang memicu risiko stroke.

"Hasil penelitian kami mendukung kesimpulan bahwa flavanoid berhubungan dengan pengu-
rangan pada risiko stroke", kata peneliti Kathryn M. Rexrode, MD, MPH, dari Harvard Medical
School di Boston dan Brigham dan Rumah Sakit Wanita.

Mengonsumsi susu rendah lemak

Penelitian terbaru di Swedia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu rendah lemak,
yogurt dan keju memiliki risiko jangka panjang lebih rendah terkena stroke ketimbang mereka 
yang makan produk susu yang banyak lemak.

Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung magnesium

Data menunjukkan bahwa makanan yang kaya magnesium seperti kacang, kacang-
kacangan, sayuran hijau dan biji-bijian memiliki hubungan langsung dengan penurunan 
risiko stroke.

"Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan 
secara khusus bahwa untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi setiap hari, 
risiko stroke turun sebesar sembilan persen," kata laporan Huffington Post.

Senang mengonsumsi ikan

Para ilmuwan telah menemukan bahwa orang yang makan ikan beberapa kali dalam 
seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk menderita stroke dibandingkan mereka 
yang tidak, menurut sebuah analisis dari 15 studi yang dilakukan di Amerika Serikat, 
Eropa, Jepang dan Cina. 


Monday, November 4, 2013

Makanan-Makanan Ini Sumber Terbaik Antioksidan

MENGETAHUI aneka makanan antioksidan penting bagi semua orang. Dengan mengetahui hal tersebut, masyarakat bisa mengandalkan informasi itu untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan jantung dan kanker.

Semua penelitian mengenai antioksidan sampai saat ini telah menunjukan bahwa antioksidan terbukti ampuh membantu menjaga kesehatan seseorang. Khusus vitamin C, E, Zinc dan beta-karoten bisa menurunkan risiko kanker tertentu dan penyakit jantung. 

Antioksidan sendiri seperti vitamin, mineral, atau zat gizi lain yang bisa melindungi dan memerbaiki sel-sel dalam tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini bisa terjadi dikarenakan berbagai alasan, di antaranya paparan polusi, asap rokok, bahan kimia, atau diet yang tak sehat dimana pada akhirnya nanti bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Dengan demikian, sangat tepat untuk mengetahui aneka makanan mengandung antioksidan supaya kesehatan tubuh terus terjaga.

Lantas, apa saja makanan-makanan yang mengandung antioksidan itu? Berikut paparannya seperti dilansir Huffingtonpost:

-Beta-karoten dan karotenoid : Bayam, ubi jalar, tomat,  buah bit, brokoli, melon, wortel, jagung, kangkung, mangga, persik, jeruk, dan labu.

-Vitamin C: Paprika (merah, hijau, atau kuning), stroberi, tomat, brokoli, sawi, melon, kembang kol, jeruk, melon, kangkung, jeruk, pepaya.

-Vitamin E: Brokoli, wortel, lobak, paprika merah, bayam, sawi, dan lobak hijau, kacang-kacangan, biji bunga matahari

-Zinc: Tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan, makanan laut, biji-bijian, sereal, produk olahan susu.

-Selenium: Ikan tuna, daging sapi, unggas dan produk biji-bijian.