Monday, December 30, 2013

7 Khasiat penting dari bawang bombai

Bawang bombai merupakan salah satu rempah yang memberi
aroma dan cita rasa yang lezat pada sebuah masakan. Terlepas
dari situ, bawang bombai ternyata memiliki banyak khasiat penting.
Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari All Women
Stalk berikut ini.
Menyehatkan jantung
Penelitian menyebutkan kalau makan sete
ngah potong bawang bombai mampu menurunkan kolesterol jahat.
Secara otomatis, kesehatan jantung pun terjaga jika bawang bombai
mentah dikonsumsi secara teratur.
Mengandung phytochemcial
Bawang bombai kaya akan phytochemcial yang membantu
vitamin C memaksimalkan fungsinya bagi tubuh. Adanya phyto
chemcial juga mampu melancarkan peredaran darah dan menurun
kan inflamasi, sehingga mampu menyehatkan sistem kardiovaskular.
Menangkal osteoporosis
Bawang bombai memiliki senyawa khusus
yang mampu menggantikan pengeroposan tulang pada wanita yang
menderita osteoporosis. Jadi jika ingin cara alami menangkal osteo
porosis, sebaiknya mulai sekarang rajinlah makan bawang bombai.
Mengandung kromium
Kromium adalah mineral yang membantu
sel merespon kinerja insulin dalam mengontrol gula darah dalam
tubuh. Kromium pun bisa ditemukan dalam bawang bombai.
Selain itu, bawang bombai hijau juga memiliki vitamin A tinggi.
Sumber serat
Jika sedang diet, serat adalah salah satu nutrisi
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sumber serat terbaik pun
bisa diperoleh dari bawang bombai. Fungsi lain dari serat adalah
melancarkan pencernaan.
Menguatkan sistem imun
Ada banyak antioksidan dalam bawang bombai yang ampuh
menguatkan sistem imun dan menurunkan inflamasi. Seperti
yang diketahui, sistem imun yang kuat adalah kunci memperta
hankan diri dari serangan berbagai macam penyakit.
Mengobati flu
Pada zaman dahulu ketika wabah flu menyerang, konon dengan
 meletakkan bawang bombai di dalam ruangan, virus flu mampu
 pergi dan tidak menyerang lagi. Meskipun belum dibuktikan
 secara ilmiah, namun tidak ada salahnya mencoba cara itu
 ketika tubuh mengalami penurunan stamina.
Itulah berbagai khasiat penting dari bawang bombai. Jangan ragu
makan bawang bombai dan menikmati khasiat di dalamnya.

Monday, December 16, 2013

Khasiat Si Merah Teh Rosella

Teh rosella merupakan olahan dari  bunga rosella. Bunga rosella yang bernama latin Hibiscus sabdariffa ini sudah dikenal di berbagai belahan dunia sebagai bahan utama teh herbal. Menurut Prof. Dr. Ir Ali Khomsan MS, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor,kandungan nutrisi yang paling menonjol dalam teh rosella adalah vitamin C. Kandungan vitamin C teh rosella enam kali lipat lebih banyak daripada sebuah jeruk. Kandungan vitamin C dan beta karoten di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. 

Kandungan lain yang juga menonjol dalam teh rosella adalah kalsium. Secangkir teh rosella mengandung 500 gram kalsium. Jumlah kalsiumnya jauh lebih tinggi dibanding segelas susu (350 gram). Selain membantu mencegah osteoporosis,  teh rosella juga dapat membantu mencegah dan menyembuhkan penyakit darah tinggi. Kalsium dalam teh rosella akan membantu mengusir kandungan natrium atau garam yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kandungan natrium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan meningkatkan tekanan darah. 

Bila mengalami masalah konstipasi, Anda  dapat menyeduh teh rosella secara berkala. Berbagai vitamin, terutama vitamin B1 dan B12 yang terdapat dalam teh rosella membantu menjaga keseimbangan sistem saluran pencernaan. Rosella juga bagus untuk stamina tubuh, sebab bermanfaat untuk meremajakan sel tubuh serta melindungi tubuh dari infeksi kuman dan virus.

Khasiat teh yang dapat diseduh dalam keadaan dingin maupun panas ini sebaiknya jangan Anda sia-siakan. Berapa cangkir pun teh rosella yang Anda konsumsi dalam sehari, bila tak Anda imbangi dengan pola hidup sehat, tentu tak akan berfungsi efektif bagi tubuh Anda. Prof. Ali menyarankan cukup meminum satu hingga dua cangkir teh rosella setiap harinya.

Bila Anda berpotensi  mengidap penyakit diabetes atau ingin mengurangi konsumsi gula, sebaiknya menghindari teh rosella yang diberi pemanis atau yang yang dikemas dalam bentuk sirup. Bila Anda mempunyai penyakit maag yang cukup parah, sebaiknya hindari konsumsi teh rosella, sebab tak semua orang mempunyai lambung yang cukup kuat untuk mengonsumsi asamnya teh rosella. Apalagi kandungan vitamin C-nya jauh lebih tinggi daripada jeruk. 

Pastikan pula Anda membeli teh rosella yang masih berbau segar. Sebab, kadar antioksidan dalam rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar. Karenanya, pastikan Anda tidak membeli teh rosella yang tidak berbau dan terlalu kering. Jangan malas untuk membaca label izin edar dari Kementerian Kesehatan pada kemasan teh rosella yang beredar di pasaran, agar Anda tak mendapat sisi ruginya. 

Monday, December 2, 2013

Manfaat Luar Biasa Rosella

Rosela, rosellaasam payaasam kumbang dan asam susur atau Hisbiscus sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Ada kalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin. Di Sudan, menjadi minuman keseharian dengan campuran garam, merica, dan tetes tebu. Minuman itu juga menghilangkan efek mabuk dan mencegah batuk. Tak jarang, rosela juga dimanfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi.

Penamaan :
Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama rosela atau rosella sedangkan di Australia, rosela ini dikenal sebagai rosella atau buah rosella (rosella fruit). Di belahan dunia lain rosela dikenal dengan cannabinus hibiscus juga dikenal sebagai meśta / meshta di India ,Tengamora di AssamGongura dalam bahasa TeluguPundi di KannadaLalChatni atau Kutrum di MithilaMathipuli di Keraladagu baung di Myanmarkrajeab (กระเจี๊ยบ) di Thailandbissap di SenegalGuinea BissauMaliBurkina FasoGhanaBeninNiger,Kongo dan Perancisdah atau dah bleni di bagian lain dari Mali , wonjo di Gambiazobo di barat NigeriaZoborodo di Nigeria Utara,Chaye-Torosh di Irankarkade (كركديه) oleh bangsa Arab seperti di MesirArab Saudi, dan Sudanomutete di Namibiasorrel di Karibiadan di Amerika LatinFlor de Jamaica di MeksikoSaril di Panamaroselarosellaroselleasam paya atau asam susur di Malaysia. Bangsa Cina menyebutnya dengan 洛神花 (Luo Shen Hua). Di Zambia dalam bahasa ciBemba tanaman disebut lumandakatolo dalam bahasa kiKaonde, atau Wusi dalam bahasa chiLunda.

Produksi :
Cina dan Thailand merupakan produsen terbesar yang mengendalikan sebagian dari pasokan dunia. Thailand berani berinvestasi dalam memproduksi rosela dan produk rosela mereka adalah termasuk ke dalam produk yang berkualitas unggul. Sedangkan produk rosela di China tampaknya agak kurang unggul, kurang terkontrol, kurang handal dan terpercaya dibandingkan dengan Thailand. Namun produksi rosela terbaik berasal dari Sudan, namun dengan kuantitas yang masih rendah dan pengolahan produk yang buruk menghambat kualitas sehingga masih kurang maksimal. Rosela juga diproduksi secara umum di Meksiko, Mesir, Senegal, Tanzania, Mali dan Jamaika yang juga termasuk dalam pemasok penting, namun akan tetapi produksi tersebut masih dikonsumsi oleh penduduk dalam negeri.
Di anak benua India khususnya di wilayah Delta Sungai Gangga, rosela banyak dibudidayakan sebagai serat nabati. Rosela oleh masyarakat lokal disebut Meśta di wilayah tersebut (atau meshta, karakter 'ś' menunjukkan suara sh/sy seperti pada kata she dalam bahasa Inggris dan syukur dalam bahasa Indonesia). Sebagian besar produksi serat yang dihasilkan dari rosella dikonsumsi secara lokal. Namun serat (serta stek atau puntung) dari tanaman rosella memiliki permintaan besar di berbagai serat alami dalam dunia industri.
Rosela atau asam paya merupakan tanaman yang relatif baru dalam dunia industri di Malaysia. Rosela diperkenalkan pada awal 1990-an dan penanaman komersial pertama kali dipromosikan pada tahun 1993 oleh Departemen Pertanian di Terengganu. Areal yang ditanami adalah sekitar 12,8 ha (30 hektare) pada tahun 1993, tetapi dapat terus meningkat menjadi 506 ha pada (1.000 hektare) pada tahun 2000. Areal yang ditanami sekarang kurang dari 150 ha (400 hektar) per tahun, di Malaysia umumnya rosela ditanam dengan dua varietas utama. Terengganu adalah wilayah yang pertama dan dipersiapkan untuk menjadi produsen terbesar di Malaysia, namun produksi rosela sekarang telah menyebar ke wilayah-wilayah lain di Malaysia. Walaupun luas lahan semakin berkurang selama satu dekade terakhir atau lebih, rosela menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai minuman kesehatan yang penting di Malaysia. Untuk sebagian kecil, rosela juga diolah menjadi acar manis, jeli dan juga selai.

Khasiat :
Khasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mencegah flu, antioksidan, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik, aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik, dan menurunkan absorpsi alkohol.
Pemanfaatan kelopak bunga Rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia. Kelopak bunga tersebut diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.
Secara tradisional, ekstrak kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik, aprodisiak (meningkatkan gairah seksual), diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ (penenang), dan tonik. Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang, konsumsi rosela digunakan sebagai salah satu cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flora ini terbukti secara klinis mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, rosela juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa rosela juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), membantu program diet bagi penderita kegemukan (obesitas), melancarkan peredaran darah, menurunkan demam umum, melancarkan dahak bagi batuk berdahak, dan dapat dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar.
Ditinjau menurut sudut pandang medis modern (kedokteran), mengonsumsi olahan kelopak bunga rosela secara teratur menunjukkan kesetaraan hasil dengan pengobatan modern (farmakologis) pada beberapa penyakit berikut ini:

Sebagai Terapi Hipertensi

Pemberian ekstrak kelopak rosela yang mengandung 9,6 miligram anthocyanin setiap hari selama 4 minggu, mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian captopril 50 mg/hari. Rosela terstandar tersebut dibuat dari 10 gram kelopak kering dan 0,52 liter air (Herrera-Arellano, 2004). Terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2 % dan tekanan diastolik sebesar 10,7% setelah diberi terapi teh rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang (Haji Faraji, 1999).

Asam Urat dan Kesehatan Ginjal

Tingginya kadar asam urat, kalsium dan natrium dalam darah secara mekanisme normal tubuh akan dikurangi dengan membuang kelebihan unsur tersebut melalui ginjal. Jika kondisi demikian dibiarkan berlangsung lama akan memberatkan kerja ginjal sebagai penyaring darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu kesakitan pada ginjal. Dengan mengonsumsi rosela, ditemukan penurunan kreatinin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, natrium, dan fosfat dalam urin pada 36 pria yang mengonsumsi jus rosela sebanyak 16-24 g/dl/hari (Kirdpon, 1994).

Khasiat Lebih jauh

Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosela. Sejumlah antioksidan yang dikandung rosela tersebut memiliki aktivitas 4 kali lebih tinggi dibanding bubuk kumis kucing. Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi, periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak.
Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, De-Xing Hou menemukan adanya kandungan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin pada rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Cara kerjanya adalah dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol. Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang, kesalahan replikasi DNA mudah terjadi. Kerusakan DNA memicu oksidasi LDL,kolesterol, dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner. Namun, antioksidan yang dikandung rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh yang mengandung elektron. Secara singkat, adanya mekanisme tersebut menjelaskan bagaimana antioksidan yang terdapat dalam kelopak rosela menghambat pertumbuhan sel kanker dan kejadian penyakit jantung koroner.
Selain hal-hal yang dikemukakan di atas, rosela juga terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan LDL-kolesterol dalam darah. Penelitian terhadap efek kerabat bunga sepatu itu terhadap kegemukan juga dilakukan oleh Sayago-Ayerdi SG dari Department of Nutrition, Universidad Complutense de Madrid, Spanyol. Menurut Sayago rosela mengandung 33,9% serat larut yang membantu meluruhkan lemak. Kendati demikian,kadar keasaman (pH) seduhan rosela mencapai 3,14 sehingga perlu diwaspadai reaksi lambung untuk pengidap maag, karena kemungkinan memiliki efek merugikan.

Pengolahan dan Pemanfaatan :
Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap efektifitas kandungan zat dalam rosela. Tentu saja hal tersebut mampu menurunkan kemanfaatan terhadap tubuh dan efek dari mengonsumsi rosela seperti yang kita harapkan tidak muncul. Kerusakan yang berdampak pada hilangnya manfaat kandungan zat aktif dalam rosela sebenarnya sangat mudah untuk dikenali. Rosela yang telah hilang kemanfaatannya dikenali melalui warna dari seduhan kelopak rosela. Tidak adanya warna merah anggur khas rosela dalam seduhannya menunjukkan antosianin (zat aktif dalam rosela, red.) telah terdegradasi dan khasiatnya pun sudah tidak ada lagi. Hal ini terjadi pada hasil olahan rosela yang berbentuk sirup dalam botol kaca bening yang terkena sinar matahari langsung.

Teh

Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya tidak sulit. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan. Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.
Di Afrika, khususnya di Sahel, rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa dijual di jalanan. Bunga-bunga kering dapat ditemukan di pasar-pasar setempat. Teh Rosella juga cukup mudah dijumpai di Italia, di mana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke-20 sebagai produk khas dari koloni Italia. Di Trinidad dan Tobago di mana banyak diproduksi bir, di sini memproduksi Shandy Sorrel yaitu minuman teh dikombinasikan dengan bir.
Di Thailand, Rosella diminum sebagai teh, diyakini juga mengurangi kolesterol. Hal ini juga dapat dibuat menjadi anggur, rosella biasanya ditemukan dalam teh herbal yang dijual di pasaran, khususnya teh yang diiklankan sebagai berry-flavored, karena rosella bisa memberikan warna merah cerah untuk makanan dan minuman.

Selai

Di Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela. Rosela juga bisa dibuat salad buah yang dimakan mentah. Dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Kerap bisap-sebutan rosela di Senegal disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal. Caranya, kelopak rosela dicampur irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar. Setelah itu dididihkan dan diamkan semalam. Disajikan dengan menambahkan es dan rum, ‘Jus’ itu berasa, beraroma, dan berwarna mirip minuman anggur.

Sayuran

Dalam masakan Andhra , cannabinus Hibiscus atau rosella disebut dengan nama Gongura yang secara luas digunakan sebagai masakan. Daun rosella diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil  dan dikonsumsi sebagai Dal  atau bubur. Masakan tersebut juga dicampur dengan rempah-rempah dan dibuat menjadi Pacchadi.

Obat

Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat-obatan. Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand. Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi dan infeksi saluran kemih.

Fitokimia (senyawa pada tumbuhan)

Tanaman ini mengandung antosianin, asam protosatekuat, asam askorbat, ekstrak saliks, glikosida cardiacflavonoid, saponin, alkaloid, sardenoleda, anthocyanins delphinidin-3-O-sambubiosidecyanidin-3-O-sambubioside, Rosella kering mengandung flavonoid gossypetinhibiscetine dan sabdaretine. Pigmen utama yang sebelumnya dilaporkan sebagai hibiscin telah diidentifikasi sebagai daphniphylline. Sejumlah kecil myrtillin (delphinidin 3-monoglucoside), Chrysanthenin (cyanidin 3-monoglucoside), dandelphinidin juga terdapat pada tanaman ini.

(Sumber :Wikipedia Bahasa Indonesia).


Monday, November 18, 2013

Tujuh Makanan Super Penangkal Stroke

SEIRING pertambahan usia maka bertambah pula faktor risiko penyakit kronis, salah satunya penyakit stroke. Namun tak usah cemas, sebab selalu ada trik untuk menangkal risiko itu. 

Perpaduan antara diet dan olahraga memang tak dipungkiri ampuh menurunkan risiko stroke. Namun di luar itu, pengaruh makanan yang Anda asup juga memiliki peranan penting. Berikut beberapa makanan yang bisa dikonsumsi, seperti dipaparkan Naturalnews.

Cintai buah tomat

"Para peneliti dari University of Eastern Finland di Kuopio menemukan bahwa pria yang memiliki kadar tertinggi lycopene ialah paling tak mungkin untuk mengalami stroke lebih dari 12 tahun,"kata laporan The Huffington Post. Kondisi ini bisa terjadi karena lycopene merupakan antioksidan alami yang bisa mencegah peradangan. Kemudian, hasil penelitian ini mendukung rekomendasi bahwa orang-orang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran sehari, yang kemungkinan akan menyebabkan pengurangan besar-besaran dalam jumlah stroke di seluruh dunia, menurut penelitian sebelumnya.

Pria, jangan lupa cokelat 

Hasil penelitian Karolinska Institute menemukan bahwa pria mungkin bisa mengurangi risiko
stroke hingga seperenam hanya dengan mengonsumsi satu cokelat seminggu.

Mengonsumsi buah jeruk

Mengapa buah jeruk bisa mencegah seseorang dari stroke, pasalnya kandungan flavonoid
—yang dikenal antioksidan— bisa mengurangi peradangan yang memicu risiko stroke.

"Hasil penelitian kami mendukung kesimpulan bahwa flavanoid berhubungan dengan pengu-
rangan pada risiko stroke", kata peneliti Kathryn M. Rexrode, MD, MPH, dari Harvard Medical
School di Boston dan Brigham dan Rumah Sakit Wanita.

Mengonsumsi susu rendah lemak

Penelitian terbaru di Swedia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu rendah lemak,
yogurt dan keju memiliki risiko jangka panjang lebih rendah terkena stroke ketimbang mereka 
yang makan produk susu yang banyak lemak.

Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung magnesium

Data menunjukkan bahwa makanan yang kaya magnesium seperti kacang, kacang-
kacangan, sayuran hijau dan biji-bijian memiliki hubungan langsung dengan penurunan 
risiko stroke.

"Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan 
secara khusus bahwa untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi setiap hari, 
risiko stroke turun sebesar sembilan persen," kata laporan Huffington Post.

Senang mengonsumsi ikan

Para ilmuwan telah menemukan bahwa orang yang makan ikan beberapa kali dalam 
seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk menderita stroke dibandingkan mereka 
yang tidak, menurut sebuah analisis dari 15 studi yang dilakukan di Amerika Serikat, 
Eropa, Jepang dan Cina. 


Monday, November 4, 2013

Makanan-Makanan Ini Sumber Terbaik Antioksidan

MENGETAHUI aneka makanan antioksidan penting bagi semua orang. Dengan mengetahui hal tersebut, masyarakat bisa mengandalkan informasi itu untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan jantung dan kanker.

Semua penelitian mengenai antioksidan sampai saat ini telah menunjukan bahwa antioksidan terbukti ampuh membantu menjaga kesehatan seseorang. Khusus vitamin C, E, Zinc dan beta-karoten bisa menurunkan risiko kanker tertentu dan penyakit jantung. 

Antioksidan sendiri seperti vitamin, mineral, atau zat gizi lain yang bisa melindungi dan memerbaiki sel-sel dalam tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini bisa terjadi dikarenakan berbagai alasan, di antaranya paparan polusi, asap rokok, bahan kimia, atau diet yang tak sehat dimana pada akhirnya nanti bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Dengan demikian, sangat tepat untuk mengetahui aneka makanan mengandung antioksidan supaya kesehatan tubuh terus terjaga.

Lantas, apa saja makanan-makanan yang mengandung antioksidan itu? Berikut paparannya seperti dilansir Huffingtonpost:

-Beta-karoten dan karotenoid : Bayam, ubi jalar, tomat,  buah bit, brokoli, melon, wortel, jagung, kangkung, mangga, persik, jeruk, dan labu.

-Vitamin C: Paprika (merah, hijau, atau kuning), stroberi, tomat, brokoli, sawi, melon, kembang kol, jeruk, melon, kangkung, jeruk, pepaya.

-Vitamin E: Brokoli, wortel, lobak, paprika merah, bayam, sawi, dan lobak hijau, kacang-kacangan, biji bunga matahari

-Zinc: Tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan, makanan laut, biji-bijian, sereal, produk olahan susu.

-Selenium: Ikan tuna, daging sapi, unggas dan produk biji-bijian.

Monday, October 21, 2013

15 Buah yang baik untuk penderita diabetes

Penderita diabetes harus mengontrol makanan yang mereka konsumsi. Tidak semua buah dan sayuran dapat mereka konsumsi setiap hari. Ada beberapa makanan yang harus dihindari, meski makanan itu tergolong sehat. Berikut adalah buah-buahan yang baik dikonsumsi penderita diabetes karena dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh, seperti dilansir Boldsky.

1. Kiwi 

Salah satu buah terbaik untuk penderita diabetes adalah kiwi. Kiwi dapat menurunkan tingkat gula darah dalam tubuh.

2. Ceri 

Ceri memiliki tingkat indeks glikemik 20 dan kadang-kadang kurang dari itu karena bisa bervariasi. Ini adalah buah yang sehat untuk penderita diabetes untuk mengatur kadar darah.

3. Jambu biji 

Buah jambu mengontrol diabetes dan juga baik untuk sembelit. Jambu biji tinggi vitamin A, Vitamin C dan serat. Namun, buah ini memiliki GI yang cukup rendah.

4. Juwet

Ini merupakan buah yang baik untuk pasien diabetes. Buah ini membantu meningkatkan kontrol gula darah. 

5. Persik 

Persik adalah buah yang cukup lezat untuk pasien diabetes. Buah ini juga sangat rendah GI.

6. Berries 

Jika Anda seorang pasien diabetes, Anda dapat memilih salah satu buah berries favorit Anda, seperti stroberi atau raspberry. Pasien diabetes bisa mengonsumsi buah untuk menjaga kadar gula mereka.

7. Apel 

Apel banyak mengandung antioksidan, yang membantu mengurangi kadar kolesterol. Buah ini juga membersihkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan banyak nutrisi untuk tubuh.

8. Nanas 

Buah ini baik untuk penderita diabetes. Nanas bermanfaat untuk tubuh karena mereka memiliki sifat anti-virus dan anti-inflamasi yang baik untuk pasien diabetes.

9. Pir 

Jika Anda adalah pasien diabetes, pir adalah buah yang baik bagi Anda. Selain kaya vitamin dan serat, pir juga membantu mengatur kadar darah dalam tubuh.

10. Pepaya

Buah pepaya ini baik untuk penderita diabetes karena mereka kaya akan vitamin dan mineral lainnya.

11. Jeruk 

Buah jeruk adalah buah terbaik untuk pasien diabetes. Buah ini dapat dikonsumsi setiap hari oleh pasien karena mereka kaya akan vitamin C. Ini membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

12. Semangka 

Indeks glikemik semangka sangatlah rendah, yang membuat mereka baik untuk pasien diabetes. Tetapi, pastikan bahwa Anda mengonsumsi buah ini dalam jumlah terbatas atau tidak berlebihan.

13. Delima 

Buah delima merah baik untuk penderita diabetes karena membantu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

14. Nangka 

Nangka adalah buah yang baik untuk pasien diabetes. Ini membantu meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh. Nangka juga mengandung vitamin C dan vitamin A.

15. Belimbing

Belimbing baik bagi penderita diabetes karena membantu meningkatkan kontrol gula darah.

Inilah lima belas buah yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes. Pastikan bahwa Anda selalu memantau tingkat gula darah Anda dan menghindari makanan yang dapat memicu naiknya gula darah.

Monday, October 7, 2013

Turunkan tekanan darah dengan 7 makanan ini!

Jangan abaikan tekanan darah tinggi, karena bisa berujung pada
penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya. Tekanan darah tinggi
bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal
ginjal.
Pertama-tama, cek dulu tekanan darah Anda. Jika tekanan darah
Anda tinggi, konsumsi beberapa makanan berikut ini, seperti dilan
sir oleh Third Age (12/08).
1. Air kelapa
Air kelapa kaya potasium, elektrolit, dan nutrisi penting lain yang
diketahui bisa menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian terba
ru yang dilakukan di West Indian Medical Journal menemukan bahwa
minum air kelapa bisa membantu 71 persen partisipan mengurangi
tekanan darah.
2. Pisang
Penelitian di Harvard Medical School melaporkan bahwa maka
nan yang kaya potasium nitrat dan potasium klorida seperti
pisang adalah makanan yang ideal untuk menurunkan teka
nan darah.
3. Kismis
Penelitian di Louisville Medical Center menunjukkan bahwa sering
 makan kismis sebagai camilan setiap hari bisa menurunkan teka
nan darah tinggi bagi orang yang dalam tahap pre-hipertensi.
4. Kunyit
Selain bisa digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit ternyata juga
bisa menurunkan peradangan dalam tubuh yang menyebabkan
tingginya kolesterol dan tekanan darah. Kunyit yang secara aktif
mengurangi peradangan pada akhirnya akan membantu menjaga
fungsi kardiovaskular serta menjaga kelancaran aliran darah.
5. Semangka
Selain mengandung potasium, semangka juga mengandung
asam amino yang bisa menurunkan tekanan darah. Hasil ini
ditemukan oleh peneliti di Florida State University.
6. Cokelat
Terdapat zat dalam cokelat yang bisa menurunkan tekanan
darah dan memperlebar pembuluh darah. Namun untuk men
dapatkan zat tersebut, sebaiknya pilih cokelat gelap yang
mengandung sedikit gula.
7. Susu skim
Susu skim dengan satu persen susu bisa memberikan asupan
kalsium dan vitamin D yang cukup banyak. Dua nutrisi ini bekerja
 untuk menurunkan tekanan darah hingga tiga sampai 10 persen.
Itulah beberapa makanan yang bisa Anda gunakan untuk menu
runkan tekanan darah. Ada baiknya untuk tidak menunggu
hingga tekanan darah melonjak, namun mengonsumsi makanan
 dia tas untuk terus mengontrol tekanan darah Anda.

Monday, September 30, 2013

5 Bahan alami yang bantu turunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah keadaan yang bisa me-
nyebabkan penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke,
serangan jantung, atau bahkan kematian.
Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, biasanya seseorang akan
mengikuti resep dari dokter. Padahal di dapur Anda mungkin terda-
pat beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk menurunkan
tekanan darah. Apa saja? Ini dia, seperti dilansir oleh Times of
India (04/07).
1. Bawang putih
Anda tentu sudah tak asing dengan bumbu dapur yang satu ini.
Tak hanya cocok dijadikan bumbu masakan, bawang putih juga
bisa membantu menurunkan kolesterol dan menjaga tekanan darah
 Anda tetap stabil.
2. Bawang merah dan madu
Anda hanya membutuhkan satu sendok teh jus bawang merah dan
dua sendok teh madu. Ramuan ini merupakan salah satu cara cepat
untuk menekan tekanan darah.
3. Daun kari
Salah satu bahan alami yang dipercaya bisa menurunkan tekanan
darah adalah daun kari. Daun kari memiliki zat alami yang bisa menang
kal banyak penyakit.
Rendam empat sampai lima helai daun kari dalam air minum, kemu-
dian minumlah setiap hari.
4. Wortel
Selama ini wortel mungkin populer sebagai sayuran yang baik untuk
kesehatan mata. Namun wortel dan bayam juga bisa menurunkan
tekanan darah. Minum campuran jus wortel dan bayam dua kali sehari
untuk menurunkan tekanan darah.
5. Akar bit
Buah bit juga bisa membantu Anda menurunkan tekanan darah.
Caranya adalah dengan meminum jus akar bit dua kali sehari.
Selain mengonsumsi lima bahan alami di atas, sebaiknya Anda juga
mengurangi asupan garam setiap hari. Ini dilakukan untuk mencegah
agar tekanan darah tidak naik. Jika Anda mengonsumsi obat dari dokter
untuk menurunkan tekanan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi sebe-
lum mengonsumsi lima bahan alami di atas.

Monday, September 23, 2013

Dahsyatnya brokoli untuk kesehatan!

Hari gini siapa yang tidak kenal brokoli? Si hijau yang satu ini memiliki
bentuk yang khas sehingga mudah dikenali ditambah rasanya yang enak.
Selain rasanya yang enak, brokoli merupakan salah satu sayuran yang
paling menyehatkan di dunia. Yuk cari tahu kandungan kesehatan di dalam
nya!

Fitonutrien
Brokoli mengandung fitonutrien yang bisa melawan kanker. Konsumsi
brokoli berkaitan dengan rendahnya risiko kanker payudara, ovarium,
paru-paru, usus besar dan kandung kemih.

Folat
Brokoli mengandung folat. Folat sendiri baik untuk ibu hamil dan janin

Tinggi kalsium dan Vitamin C
Brokoli tidak hanya merupakan sumber kalsium yang baik, tapi juga
tinggi vitamin C. Kombinasi vitamin dan mineral ini efektif membantu
tubuh untuk menyerap kalsium. Brokoli adalah pilihan makanan untuk
mereka yang peduli dengan kesehatan tulang.

Vitamin K
Vitamin K berfungsi untuk menguatkan tulang dan membantu pembe-
kuan darah. Masih malas mengonsumsi brokoli?

Serat
Brokoli merupakan sumber yang baik untuk serat larut dan serat tidak
larut. Kedua serat ini sangat dibutuhkan untuk kesehatan terutama pen-
cernaan.

Sayuran ini sangat mudah ditemui di pasar tradisional sampai pasar mo-
dern. Harganya juga beragam, semakin besar ukuran brokoli tentu harga-
nya juga makin mahal.

Cara pengolahan:
Cuci brokoli dan potong sesuai selera. Tapi hati-hati, terkadang ada ulat yang
 tersembunyi di dalamnya. Untuk menghilangkannya, rendam brokoli dengan 
air garam lalu bilas.Untuk mendapatkan brokoli dengan nutrisi tinggi, dapat 
dimasak dengan cara dikukus, ditumis, direbus dengan uap ringan.Memasak 
dengan microwave hanya akan menghilangkan nutrisi penting brokoli.
Nah, banyak banget kan khasiat brokoli untuk tubuh? Jadikan brokoli seba-
gai menu harian anda ya!

Monday, September 16, 2013

Cegah kanker dan penyakit jantung dengan makan brokoli

Tidak salah jika brokoli disebut sebagai sayuran yang paling menyehat-
kan. Pasalnya ada senyawa khusus yang hanya bisa ditemukan dalam
brokoli dan ampuh mencegah penyakit jantung serta kanker.
Hal tersebut disampaikan oleh peneliti dari Institute of Food Research
di Norwegia. Menurut mereka, senyawa khusus dalam brokoli punya
peran sebagai pemberi energi pada sel-sel tubuh manusia. Senyawa
itu pun tidak bisa ditemukan dalam jenis sayur atau buah lain.
Sebanyak 57 responden tepatnya terlibat dalam penelitian ini. Mereka
dibagi menjadi tiga kelompok dan diperintahkan untuk mengonsumsi
brokoli, brokoli super dengan senyawa glucoraphanin, dan kacang polong.
Hasilnya, kelompok responden yang makan brokoli super mengalami
reaksi sel yang lebih maksimal. Senyawa dalam brokoli masuk ke da-
lam mitokondria yang merupakan 'baterai' dalam sel. Sehingga sel-sel
 tubuh mampu bekerja secara lebih maksimal.
Kabar baiknya, peneliti menegaskan kalau makan brokoli jenis biasa
 juga tetap memberikan khasiat kesehatan yang sama. Hanya saja
brokoli harus dimakan tiga porsi dalam seminggu.
"Mitokondria adalah bagian sel yang sangat penting. Jika ada yang
salah di dalamnya, tubuh berisiko tinggi terkena penyakit jantung,
kanker, dan masalah kesehatan serius lainnya," papar peneliti Richard
Mithen, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Oleh sebab itu, konsumsi brokoli yang mampu memberikan energi
pada mitokondria sangat dianjurkan. Dengan begitu, kesehatan tubuh
secara keseluruhan akan tetap terjaga.